“Bentuk Interaksi Sosial Anak-Anak dalam Ruang dan Waktu Bermain di Kawasan Pemukiman Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang (Studi Interpretatif tentang Perentangan Ruang dan Waktu Bermain Ana

Penelitian ini terfokus pada bentuk interpretasi anak-anak atas pemetaan ruang dan waktu dalam aktivitas bermainnya. Berbagai interpretasi tersebut menunjukkan bentuk interaksi sosial anak-anak terbangun dalam aktivitas bermainnya. Sesuai dengan permasalahannya, penelitian ini mengambil setting pada pemukiman kota yang padat di tengah pusat Kota Malang, tepatnya di Kelurahan Kauman. Ruang dan waktu dalam hal ini tidak dilihat secara fisik, namun lebih di pahami secara praktik dalam kesinambungan relasi-relasi sosial. Kerangka teoritis yang banyak digunakan dalam analisis masalah ini adalah konsep perentangan ruang-waktu oleh Anthony Giddens. Sesuai dengan pemahamannya bahwa untuk melihat bentuk interaksi sosial tidak cukup hanya melihat pada bentuk-bentuk simbolik. Diluar dari hal tersebut, hal yang justru tidak terlepas dari pembentukan interaksi sosial dalam aktivitas bermain, terbentuk dalam analisa perentangan ruang dan waktu. Giddens banyak mengutarakan berbagai kelengkapan analisisnya melalui aspek-aspek penting antara lain; kehadiran dan ketidakhadiran, spasialitas situasi, regionalitas, keberlangsungan dan rutinitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi mendalam melalui pendekatan interpretatif. Di dalamnya berusaha untuk memahami “native point of view” yang berisi pandangan hidup anak-anak dalam aktivitas bermain keseharian mereka. Pendekatan ini berupaya menangkap interpretasi anak-anak terhadap detail-detail kebiasaan dan berbagai pengalaman sosial yang berlangsung dalam keseharian. Beberapa kajian interpretasi anak-anak terkait bentuk interaksi sosial terhadap ruang-waktu bermain antara lain: permainan anak pada masalah spasialitas situasi dan kehadiran, ruang-waktu bermain merujuk pada keberlangsungan dan regionalitas (lokale) serta masalah rutinitas atau keberulangan permainan sebagai bentuk interaksi sosial anak-anak. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bentuk interaksi sosial banyak didapatkan anak-anak melalui proses aktivitas bermain. Bentuk-bentuk interaksi sosial hadir dan terus berproses dalam tahap-tahap pemetaan ruang dan waktu berdasarkan interpretasi yang mereka pahami dalam aktivitas bermain. Bentuk interaksi sosial dalam aktivitas bermain anak-anak di pemukiman kota ternyata nampak dinamis yang akan terus berproses secara rutin dalam serialitas ruang dan waktu keseharian mereka